September 18, 2009

Buat bungkus pecel, Pak?!

Gue kerja di perusahaan distributor HP, jadi pegawei desain. Segala iklan, brosur, atau promosi below the line lainnya dikerjakan oleh gue dan dua orang desainer lainnya. Dan kami bertiga berada di bawah seorang menejer, yang adalah GM marketing di perusahaan ini.
Gue hampir gak punya masalah dengan menejer gue. Karena entah bagaimana, gue dan dia klop. Menurutnya, dia cocok dengan style desain yang gue bikin. Dan gue bisa bilang kalo dia itu adalah satu-satunya yang punya taste and sense of art terbaik di perusahaan ini. Tentunya selain gue. :P
Namuuuun dua hari yang lalu dia dengan suksesnya bikin gue gregetan gak karuan!
Proyek yang gue tanganin adalah membuat stiker untuk showroom-baru-tapi-ga-jelas-mau-buka-atau-enggak yang akan dibuka dalam waktu dekat ini. Desain stikernya sendiri udah gue bikin dari 2 – 3 minggu yang lalunya. Waktu acc, gue diminta untuk print semua alternatif yang gue bikin. Hasil print-out buat GM retail dan GM service. Namun menejer gue pun minta untuk melihatnya sebelum dikasih ke mereka.
Dan dua hari yang lalu itu pun, menejer gue bilang kalo akhirnya itu stiker jadi dicetak. Dengan desain yang sudah dipilih bersama. Karena gue orang yang cukup praktis, maka gue burn CD file FA, sambil gue print-out filenya, serta sebuah order form. Seperti biasa sebelum gue kasih CD file FA ke percetakaan, gue harus minta tandatangan dari sang menejer dulu baru bisa tuh file dicetak.
Begitu hampir ditandatangani, dia berhenti sebentar lalu ngomong, “Ini gak sejajar ya? [merujuk ke logo sebelah kiri dan kalimat sebelah kanan]”
“Sejajar koq, pak.”, dengan yakin gue jawab. “Kalo ditarik garisnya sejajar koq, pak.”
“Enggak! [ngambil penggaris] Tuh, kan gak sejajar!”
Okeh, kalo ditarik garis semu di komputer, sebetulnya sejajar. Tapi tampak gak sejajar karena ada teks logo lebih naik. Dan menejer gue maw teks logo sebelah kiri,yang sejajar dengan teks kalimat sebelah kanan.
!@!#$&~ [gue menggerutu dalam hati] “Tapi kalo di komputer itu uda sejajar koq pak.”
“Sejajarin aja deh, gak bagus kayak gini. Aneh!”
!@#?!@#!! “Terus selama ini, waktu acc napa diem aja, pak? Dari waktu itu udah begitu lagi, pak!” [menahan amuk]
“Gue gak pernah liat! Sana ganti!”, ngomong santai sambil cengengesan.
WHAAT??!?!?!?
Terus gue balik ke meja gue setelah ambil tuh print-out-yang-harusnya-ditandatangani-tapi-gak-jadi, sambil ngomel-ngomel “Bapak udah liat koq, dari lama kan emang begini!” [fade out]
Udah di burn ke CD gituh lhooooo………………………………………. T.T
Nasib! Revisi lagi! Tentunja sambil ngedumel ‘kenapa baru komplen sekarang kalo gak sejajar, padahal udah dari 2-3 minggu yang lalu begitu adanya’.
-QiU-

1 comment:

  1. Halahhh cuexin aje boss lo qiu boss mah dimana mana sama nyang penting plurk jalan terooosssss :)

    ReplyDelete